Sistem
distribusi tenaga listrik merupakan proses penyaluran energi listrik dari pusat
pembangkit ke konsumen. Sebelum sampai ke konsumen, listrik di transmisikan
terlebih dahulu. Kemudian, listrik yang telah di transmisikan tadi, di distribusikan ke konsumen agar energi listrik
yang di peroleh dari pusat pembangkit tidak habis saat proses transfer, maka
diperlukan perhitungan dan analisis yang matang. Proses penyaluran
listrik ini memiliki beberapa tahap yaitu, dari pusat pembangkit listrik
dihasilkan energi listrik, kemudian disalurkan ke jaringan transmisi melalui
SUTET yang dinaikkan tegangannya menggunakan gardu step up yang terdapat di
gardu induk. Besarnya tegangan yang di naikkan mencapai 500 KV agar kerugian
saat transmisi energi listrik dapat dikurangi. Kemudian sampai di gardu induk
tujuan untuk diturunkan tegangannya. Penurunan tegangan ini melalui beberapa
tahap, yaitu tegangan 500 KV diturunkan menjadi 150 KV. Tegangan 150 KV diturunkan
kembali menjadi 70 KV. Dan terakhir tegangan 70 KV diturunkan menjadi 20 KV
yang siap di distribusikan ke gardu – gardu distribusi kepada konsumen. Sistem distribusi
tenaga listrik berfungsi untuk membagikan tenaga listrik kepada pihak konsumen
yang memiliki jaringan tegangan rendah (SUTR). Bila diperlukan energi listrik dapat
langsung di distribusikan dengan tegangan menengah (antara 20 – 70 KV) untuk industri-industri
menengah dan besar.
Berikut sekilas
mengenai prinsip dari sistem distribusi tenaga listrik. Untuk memperoleh e-book
“Sistem Distribusi Tenaga Listrik” anda dapat mendownload melalui link di bawah
ini :
Identitas
e-book :
1.
Judul
Buku : Sistem Distribusi Tenaga
Listrik
2.
Pengarang : Daman Suswanto
(Dosen Jurusan Teknik Elektro – Universitas Negeri
padang)
3.
Bulan
Terbit : Edisi Pertama, Juli 2009
4.
Tempat
Terbit : Padang
5.
Tebal
Buku : 298 halaman (isi)
Gan link nya error mohon diperbaiki
BalasHapusthanks